29 Agustus 2009

Musuh dalam Selimut (malingsia)?

Sejak kemerdekaan RI, konfrontasi dengan malingsia sudah terjadi...
Lagu Terang Bulan yang dibuat di Jakarta tahun 1956 dan direkam di Lokananta tahun 1965 telah dibajak oleh Malingsia.. Lagu Terang Bulan ini diambil dan diganti syairnya yang kemudian dijadikan lagu kebangsaan malingsia. Presiden Sukarno waktu itu juga tidak menganjurkan lagu Terang Bulan dinyanyikan oleh orang Indonesia, karena sudah dijiplak oleh malingsia.. Sampai akhirnya terciptalah jargon Ganyang Malingsia..
Seiring waktu.. Sipadan dan Sigitan di ambil oleh malingsia, kasus2 penganiayaan TKI terus berlanjut, masalah tapal batas Ambalat, batas antar negara yang menghubungkan kedua negara, klaim atas kebudayaan Indonesia.. Wayang, Batik, Angklung, Reog, Tari Pendet dan lain sebagainya.. (ada seniman/budayawan dari malingsia yang mengatakan bahwa klaim atas kebudayaan indonesia oleh malingsia adalah wajar karena serumpun melayu!!!!!.... memang orang ini gak tahu sejarah/budaya melayu)..
Kemudian akhir2 ini muncul pelecehan yang sangat2 jelas dilakukan terhadap Ideologi Indonesia, yaitu syair lagu Indonesia Raya yang diubah dalam bentuk yang sangat tidak berkode etik..
Apakah mereka tidak tahu arti perjuangan Bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaannya?
Sesuatu hal yang sangat membuka mata Bangsa Indonesia untuk terus menjaga kewaspadaan terhadap malingsia..

also see on this link :
http://www.malingsia.com/
http://www.facebook.com/group.php?gid=123322767982

1 comments:

Anonim mengatakan...

kenapa ya ayat2 kamu semua sama? kamu kok tak bisa berfikir dan mengkaji sendiri... sesebuah sejarah.. bukan 50 bukan 100 tahun lalu.. tapi lebih dari itu..

dasar bangsa robot diperintah media..

Iqraq bismirabbikallazi kholaq !

Posting Komentar

Detikcom

Liputan6